WE ARE THE NEXT LEADERS
WE ARE THE NEXT LEADERS
Oleh : Fatma Suryanti
“BERI AKU 1.000 ORANG TUA, NISCAYA AKAN KUCABUT SEMERU
DARI AKARNYA. BERI AKU 10 PEMUDA, NISCAYA AKAN KUGUNCANGKAN DUNIA”
Yah
kutipan bijak Bung Karno lah yang terlintas dikepala. Kenapa tidak? Saat ini
saya sendiri sedang tegak, bersiap untuk mempersiapkan Leadership Camp yang
diadakan oleh pihak Bank Indonesia bagi mahasiswa yang terpilih sebagai
penerima beasiswa Bank Indenesia, itulah kami GenBI (Generasi Baru Indonesia). Leadership Camp GenBI Riau baru pertama kali diadakan
pada tahun 2016 ini dari tiga generasi GenBI dan akan diadakan di “Koto Batiah,
Payakumbuh” tepatnya di Lembah Harau.
Hembusan
angin pagi kala itu meniupkan aroma-aroma semangat, keceriaan dan wajah-wajah
baru di kantor perwakilan Bank Indonesia Riau bagi GenBi yang terpilih sebagai
peserta LC. Matahari semakin beranjak naik dan kami semakin mempercepat langkah
untuk pergi ke tempat tujuan dengan menaiki bus. Hal-hal unik yang terjadi mulai
dari kepergian kami menuju camp yang telah disusun oleh EO (Event Organizer)
adalah “THE POWER IS LOTTERY”, dari
sinilah bermulanya “I AM GOING TO BE US”.
Mulai mengenal satu sama lain, berbagi pengalaman, dan kegembiraan baik suka
dan duka.
Sesampainya
ditujuan satu kata yang terucap “Nice Place, Indonesia is so beautiful”.Sedikit
bercerita, Lembah Harau dijuluki Lembah Yosemite di
Indonesia karena memiliki keindahan seperti Taman Nasional Yosemite yang
terletak di Sierra Nevada California dan telah terkenal ke seluruh dunia. Di Lembah Harau ini juga terdapat air terjun
bernama Bunta Waterfall atau secara lokal disebut Sarasah Bunta. Next disinilah kami selama dua hari kedepan dengan
mendirikan tenda untuk tempat berlindung dari langit sebagai atap dan bumi
sebagai alasnya.
Sebelumnya
kami sudah mendapatkan rundown acara dimana selama 3 hari kedepan mulai dari
hari ini tepatnya jum’at 16 September 2016 hingga minggu akan di isi oleh
pemateri-pemateri hebat yang akan memberi pencerahan, masukan, motivasi, dan
pengalaman. Bukan itu saja, kegiatan-kegiatan yang menampilkan karakter,
semangat pemuda, dan kekompakan di tuangkan dalam kegiatan Leadership Camp.
Tatkala
sang matahari tenggelam, malam pun datang menyapa. Bukannya sunyi yang dirasa
tapi semangat kami pemuda masa depanlah yang terdengar. Malam ini pemateri
pertama yaitu Bpk. Sukamariko Andrikasmi menyampaikan bagaimana menjadi seorang
pemimpin dan karakteristik seorang pemimpin mana yang ada pada diri kita. Kata
kunci dari materi pertama :
“
SIAPAKAH KAMU KEDEPANNYA? PEMIMPIN ATAUKAH BOSS ?”
“SEORANG BOSS TAHU BAGAIMANA SESUATU DIKERJAKAN, TETAPI
SEORANG PEMIMPIN TAHU BAGAIMANA MENGERJAKANNYA”
“SEORANG BOS AKAN BILANG “PERGI!”, SEMENTARA PEMIMPIN
AKAN BERKATA “AYO PERGI!””
Kesimpulan
yang saya dapatkan dihari pertama adalah :
1.
“Make yourself a leader! Leader become great, not becouse
of their power, but becouse of their ability to empower others and creating new
leaders”
Embun
yang dingin menggelitik tubuh dan gemericik air yang jatuh dari ketinggian
tebing membuat pagi itu terlihat baik untuk baraktivitas sesuai dengan jadwal
yang telah direncanakan. Kegiatan pertama dihari kedua ini adalah outbond yang
akan dilakukan pertim sesuai yang sudah dibagikan, begitu banyak permainan yang
mengasah kekompakan dan krativitas tim. Kuncinya adalah “Trust, strengthening, cooperation, creative and togethers we can do”.
Setelah
beberapa outbond yang dilakukan menjelang siang kami diberi arahan oleh Kepala
Perwakilan Bank Indonesia Prov. Riau yaitu Bpk.Ismet Inono mengenai tips-tips menjadi pemimpin, cara
menyelesaikan masalah, dan bagaimana cara mencapai target yang diinginkan. Kata
kunci yang saya dapatkan adalah :
2.
“Hal-hal spektakuler tidak datang dari zona
nyaman.keluarlah dari zona itu maka kamu tau seberapa besar potensi yang kamu
berikan untuk Negeri ini”.
Itulah
sebagian motivasi yang diberikan oleh Bpk. Ismet membuat diri saya ingin lebih
dan lebih untuk mencapai target dan bagaimana mengendalikan diri sebagai
seorang pemimpin masa depan.
Waktu
bergulir menuju jam 15.00, sore itu kami dikumpulkan untuk diberi pencerahan
oleh salah satu mentor tentang perjalan yang kami tuju hingga saat ini. Siapakah
yang selalu mensupport kita hingga kita tumbuh menjadi mahasiswa?? Yah
pertanyaan itu terjawab dengan air mata kami yang menetes membasahi pipi adalah
“ Parents” dan tahu kah kamu kata
yang paling indah didunia ini iyalah “Mother”.
Seketika suasana menjadi haru, namun haru itu menjadi energi, energi untuk
kami bangkit meraih cita-cita kami, membahagiakan kedua orang tua kami,
menghapus tangisannya dikala doa, mengelap keringatnya dikala terik matahari
menerjang untuk menghasilkan nafkah, dan membentang tawa dikala susah payah
ayah dan ibu kami membesarkan kami hingga toga ini terletak dikepala kami.
Setelah haru itu disimpan menjadi energi, aktivitas semulapun dijalani kembali
dan bergegas untuk melaksanakan penutupan LC dimalam harinya.
Api
unggun menghatkan tubuh para peserta LC dan menyinari camp malam itu, kegiatan
kali ini adalah menampilkan bakat-bakat para peserta melalui pentas drama yang
terkandung unsur edukasi mengenai Bank Indonesia bertujuan menambah wawasan Peserta
satu sama lain dengan tema yang berbeda antar kelompok dan dipadu-padankan
dengan gaya tim masing-masing. Seru, hangat dan kekeluargaanlah terasa lekat
pada malam penutupan disertai kembang api yang menyinari manis langit-langit
Harau malam itu.
Leadership
Camp GenBI Riau menumbuhkan jiwa-jiwa pemuda pemimpin masa depan yang kaya akan
cita-cita dan harapan membentuk pribadi yang berkarakter, berwawasan luas,
smart, optimis, and educative.
Komentar
Posting Komentar